Gerak Jalan

Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.

Juara O2SN SD KALTENG 2015

Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005

Juara HUT KORPRI Kapuas

Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011

Juara Kelas 9.4

Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022

Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas

Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021

Dirgahayu Republik Indonesia

Wednesday, October 16, 2024

Panduan Workshop Sosialsasi Model Kompetensi Guru

Pendahuluan

Workshop sosialisasi model kompetensi guru merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para guru mengenai model kompetensi guru, manfaatnya, serta langkah-langkah implementasinya dalam proses pembelajaran.

Tujuan Workshop

  • Memahami Konsep: Peserta memahami konsep dasar model kompetensi guru dan indikator-indikatornya.
  • Meningkatkan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Menerapkan dalam Praktik: Memberikan keterampilan kepada peserta untuk menerapkan model kompetensi guru dalam praktik pembelajaran sehari-hari.
  • Membangun Komunitas: Membangun komunitas pembelajaran yang berkelanjutan di antara para peserta.

Materi Workshop

  1. Pengantar Model Kompetensi Guru:
    • Definisi dan landasan filosofis model kompetensi guru
    • Perbandingan dengan model sebelumnya
    • Manfaat model kompetensi guru bagi guru, siswa, dan sekolah
  2. Komponen Utama Model Kompetensi Guru:
    • Kompetensi pedagogik (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran)
    • Kompetensi profesional (pengembangan diri, pemanfaatan teknologi, dll)
    • Kompetensi sosial (interaksi dengan siswa, orang tua, dan komunitas)
  3. Indikator Kompetensi Guru:
    • Penjelasan rinci mengenai indikator-indikator kompetensi pada setiap komponen
    • Contoh-contoh konkret dalam praktik pembelajaran
  4. Instrumen Penilaian Kompetensi:
    • Jenis-jenis instrumen penilaian (observasi, portofolio, tes, dll)
    • Cara mengembangkan instrumen penilaian yang valid dan reliabel
  5. Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan:
    • Strategi pengembangan kompetensi diri (pelatihan, studi banding, refleksi diri, dll)
    • Peran sekolah dalam mendukung pengembangan kompetensi guru
  6. Implementasi Model Kompetensi Guru dalam Pembelajaran:
    • Langkah-langkah penerapan dalam berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan
    • Studi kasus dan diskusi kelompok

Metode Pelaksanaan

  • Presentasi: Penyampaian materi secara sistematis dan interaktif oleh narasumber yang kompeten.
  • Diskusi Kelompok: Peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan kasus-kasus konkret dan berbagi pengalaman.
  • Workshop Mini: Peserta melakukan kegiatan praktik langsung untuk mengembangkan produk pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi.
  • Studi Kasus: Analisis kasus-kasus nyata terkait penerapan model kompetensi guru.
  • Panel Diskusi: Diskusi dengan narasumber dari berbagai latar belakang untuk memperkaya pemahaman.

Fasilitas dan Sumber Daya

  • Narasumber: Ahli di bidang pendidikan, psikologi, dan pengembangan profesional guru.
  • Materi: Buku panduan, modul pelatihan, presentasi, dan video.
  • Alat Bantu: Proyektor, laptop, whiteboard, alat tulis, dan bahan handout.
  • Ruang: Ruang yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

Evaluasi

  • Evaluasi Peserta: Kuesioner kepuasan peserta, tes pengetahuan, dan refleksi diri.
  • Evaluasi Program: Analisis hasil evaluasi peserta, umpan balik dari peserta, dan dokumentasi kegiatan.

Follow-up

  • Pembentukan Komunitas: Membentuk komunitas pembelajaran guru untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung.
  • Pendampingan: Menyediakan layanan pendampingan bagi guru yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.
  • Pengembangan Program Berkelanjutan: Mengembangkan program-program pelatihan lanjutan untuk memperkuat kompetensi guru.

Tips Tambahan:

  • Libatkan Peserta Aktif: Ciptakan suasana yang interaktif dan mendorong partisipasi aktif dari semua peserta.
  • Sesuaikan dengan Kebutuhan: Sesuaikan materi dan metode pembelajaran dengan tingkat pengetahuan dan kebutuhan peserta.
  • Berikan Contoh Konkret: Gunakan contoh-contoh yang relevan dan mudah dipahami oleh peserta.
  • Gunakan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk memperkaya materi dan meningkatkan interaktivitas.
  • Buat Suasana yang Menyenangkan: Ciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan berkolaborasi.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan workshop sosialisasi model kompetensi guru dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan.

Link Download:  ðŸ“¥ Panduan Sosisalisasi Model Kompetensi Guru
Share:

Panduan Operasional Model Kompetensi Guru

Panduan Operasional Model Kompetensi Guru adalah sebuah dokumen yang memberikan petunjuk terperinci tentang bagaimana seorang guru dapat mengimplementasikan model kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Dokumen ini biasanya dikeluarkan oleh lembaga pendidikan atau pemerintah untuk memberikan standar dan pedoman yang jelas bagi para guru.

Mengapa Panduan Ini Penting?

  • Standarisasi: Menjamin kualitas pembelajaran yang konsisten di seluruh lembaga pendidikan.
  • Pengembangan Profesional: Membantu guru untuk terus mengembangkan kompetensinya.
  • Evaluasi: Menjadi dasar untuk mengevaluasi kinerja guru.
  • Arah Pengembangan Kurikulum: Memandu pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Komponen Utama dalam Panduan Operasional

Secara umum, panduan operasional ini mencakup beberapa komponen utama, antara lain:

  • Definisi Kompetensi Guru: Penjelasan yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan kompetensi guru, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
  • Indikator Kompetensi: Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi guru.
  • Instrumen Penilaian: Alat-alat yang digunakan untuk menilai kompetensi guru, seperti tes tertulis, observasi, atau portofolio.
  • Proses Pengembangan Kompetensi: Langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk mengembangkan kompetensinya, seperti mengikuti pelatihan, studi banding, atau refleksi diri.
  • Implementasi dalam Pembelajaran: Cara-cara menerapkan kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.

Contoh Kompetensi Guru yang Umum

  • Pedagogik: Kemampuan merencanakan pembelajaran, memilih metode yang tepat, dan mengelola kelas.
  • Profesional: Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat.
  • Personal: Kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan menjadi role model bagi siswa.
  • Sosial: Kemampuan memahami konteks sosial budaya siswa dan membangun hubungan yang positif dengan orang tua dan komunitas.

Manfaat Menggunakan Panduan Operasional

  • Guru: Membantu guru untuk lebih fokus pada pengembangan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Siswa: Mendapatkan pembelajaran yang lebih efektif dan berkualitas.
  • Sekolah: Meningkatkan reputasi sekolah dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
  • Pemerintah: Menjamin mutu pendidikan secara nasional.

Ingin Mendapatkan Panduan Lebih Lanjut?

Jika Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan mendalam tentang Panduan Operasional Model Kompetensi Guru, saya sarankan Anda untuk:

  • Mengunjungi Situs Resmi Kemdikbud: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan biasanya menyediakan panduan operasional terbaru dan terlengkap.
  • Menghubungi Dinas Pendidikan setempat: Mereka dapat memberikan informasi yang relevan dengan kondisi di daerah Anda.
  • Berkonsultasi dengan Pengawas Sekolah: Pengawas sekolah dapat memberikan bimbingan dan dukungan dalam menerapkan panduan ini.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang Panduan Operasional Model Kompetensi Guru?

Saya siap membantu Anda dengan pertanyaan-pertanyaan seperti:

  • Apa saja contoh indikator kompetensi guru pada mata pelajaran tertentu?
  • Bagaimana cara membuat rencana pengembangan kompetensi diri sebagai guru?
  • Apa saja tantangan dalam menerapkan model kompetensi guru di sekolah?


Link Download:  ðŸ“¥ Panduan Operasional Model Kompetensi Guru 

Share:

Friday, October 11, 2024

Bakat Kepemimpinan Teruji di Seleksi OSIS SMPN 3 Selat


Suasana antusias menyelimuti proses seleksi tahap 1 calon Ketua OSIS SMPN 3 Selat Masa Bhakti 2024/2025, pada 11 Oktober 2024. Sebanyak 14 siswa yang memiliki semangat kepemimpinan tinggi beradu kemampuan untuk meraih posisi sebagai pengurus OSIS periode 2024/2025.

Peserta yang mengikuti Seleksi Ketua OSIS
1. Gaisha M.S 
2. Bruce Nino
3. Adeline Asi
4. Halwa
5. Gotwin Almando
6. Riska Nur Aisha
7. Husnul Khotimah
8. Reyzeqi Dwi Ediytian
9. M. Zaidan
10. Nur Zahra
11. Elisabeth Eka Shinta
12. Khaira Syifa
13. Egi Revi Daintama
14. Muhammad Irpan
15. Arifin
16. Yuli
17. Dava Abika
18. Nor Aqiel Wardana
19. Meysa
20. Shalsya
Para peserta mengikuti rangkaian tes yang dirancang untuk menguji berbagai aspek, mulai dari pengetahuan umum, kemampuan berkomunikasi, hingga potensi kepemimpinan. 
Proses seleksi berlangsung tertib dan lancar di bawah pengawasan ketat para guru pendamping, yaitu Bapak Syarwani, Bapak Gusbintoro, Ibu Netty Nursantu, Ibu Yuliana, dan Ibu Ayu Sri Rejeki.
 






 

Share:

Tuesday, October 8, 2024

PELAKSANAAN SELEKSI PENGADAAN PPPK DI KABUPATEN KAPUAS TAHUN ANGGARAN 2024

Pengumuman pelaksanaan selesi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2024


Share:

Arsip


Visitor

Followers