Pandangan Pertama Yang Mengesankan

Saya tertarik dengan materi yang di sampaikan Mas Brian malam ini, ketika beliau  melempar pertanyaan lebih baik mana blogger atau wordpress? Kebetulan saya punya akun blogger dan wordpress meskipun masih belum banyak tulisannya.

Jawaban diplomatis Mas Brian pada dasarnya semuanya baik yang tidak baik itu punya blog tapi tidak digunakan untuk menulis. Seperti pandangan pertama ketika kita mengenal lawan jenis akan selalu berkesan di hati dan sulit untuk ditinggalkan.  Begitu pula Mas Brian karena pertama dikenalkan blogger oleh temannya  maka beliau lebih suka menggunakan blogger. Intinya sudah hafal dan familiar dengan tool yang ada di blogger.

Lain halnya jika pada pertemuan sebelumnya Mr. Bams lebih suka menggunakan wordpres. Awalnya Mr Bams menggunakan Multiply namun layananannya ditutup, kemudian beliau melirik wordpress dan menggunakanya sampai saat ini, akan lain ceritanya jika blog multiply masih ada.

Apapun jenis blog yang digunakan yang paling baik adalah blog yang sering digunakan untuk menulis. Dalam negeblog ada dua motivasi yaitu hasil ngeblog dan target ngeblog. Sekarang ini banyak blogger yang terjebak pada motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini adalah motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap. Apalagi bagi blogger yang baru membuat blog, perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima.

Sehingga perdebatan jenis blog mana yang terbaik tidak akan pernah selesai karena bersifat subyektif. Masing masing mempunyai keunggulan dan kelemahan, yang pasti keunggulannya bagi saya semuanya gratis untuk digunakan.

Mari bersama-sama meluruskan niat, tujuan awal bergabung dengan grup ini untuk mengasah kemampuan menulis sampai menerbitkan buku. Apapun jenis blog yang kita gunakan merupakan alat untuk menulis ide kita. Menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan kita menjadi buku. Menulislah dengan lepas tanpa beban, apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak. Hal yang biasa menurut kita bisa dianggap luar biasa bahkan menginspirasi orang lain. Maka menulislah setiap hari.