Wednesday, August 24, 2016
Makam Sultan Syarif Kasim II
Sebelum Pekanbaru, pusat kekuasaan di Riau adalah Kabupaten Siak.
Makam Sultan Syarif Kasim II berada di dalam pekarangan Masjid Raya Syahabuddin. Jika berjalan kaki, hanya memakan waktu 10 menit ke arah timur Istana. Ini adalah raja yang namanya diabadikan menjadi nama bandara di Pekanbaru. Dia juga merupakan seorang pahlawan nasional.
Makam Syarif Kasim II (Sultan Siak XII, 1892-1968) berada di tengah makam-makam lain. Makam Syarif Kasim II ditutup kain kuning yang menggantung dari langit-langit hingga menutup sebagian makam, menyisakan 10-15 cm saja dari dasar.
Yang dimakamkan satu lokasi dengan Sultan Syarif Kasim II hanya empat orang. Yakni Permaisuri I Tengku Agung (mangkat 1929), Pangeran Tengku Embong ayah dari Permaisuri Tengku Agung, Tengku Temenggung paman dari Sultan Syarif Kasim II, Syarifah Fadlon (mangkat 1987) istri ke-4 Sultan Syarif Kasim II, dan Tengku Mansoer bin Chalid yang bergelar Panglima Raja (mangkat 1991) yaitu anak sepupu Sultan Syarif Kasim II.
Menziarahi makam agaknya satu paket dengan mengunjungi Masjid Syahabuddin atau dikenal dengan sebutan Masjid Raya Siak. Arah hadapnya ke Sungai Siak dengan jarak hanya 10 meter dari sungai. Catnya berwarna kuning terang dengan aksen hijau.
Cat dalam ruangnya putih beraksen hijau. Di tengah-tengah ruangan tergantung lampu gantung yang besar dan cantik. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Siak X Sultan Syarif Kasim I, berkuasa 1864-1889.
Lahir di kota "bersinar" Klaten yang terletak diantara dua kota budaya Surakarta dan Yogyakarata. Pendidikan SDN Jonggrangan I, SMPN 3 Klaten, SMAN 3 Klaten, D2 Penjaskes UNS Surakarta, dan S1 Tarbiyah STAI Kapuas. Saat ini mengajar PJOK di SMPN 3 Selat Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah.
0 comments:
Post a Comment