Asas-asas pendidikan olahraga adalah dasar-dasar sebagai pegangan dalam usaha pendidikan dengan menggunakan kegiatan olahraga sebagai alat. Dalam hal ini terkandung 3 hal yang yaitu :
1. Asas-asas
2. Usaha Pendidikan
3. Olahraga
Asas-asas adalah ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam setiap tindakan seorang guru olahraga pada waktu mengajar. Asas-asas tersebut tidak boleh diabaikan jik ia ingin berhasil dalam pelajarannya. Tanpa asas-asas yang dapat dipertanggungjawabkan tidak mungkin seorang guru dapat mencpai maksud dan tujuannya. Bahkan tidak hanya itu, mungkin ia akan merusak pertumbuhan dan perkembangan anak didik yang dipercayakan kepadanya oleh orang tua. Bekerja tanpa asas-asas yang benar merupakan bahaya.
Asas-asas membahas dasar-dasar ilmiah yang kita peroleh dari berbagai ilmu pengetahuan, yang dianggap penting sekali untuk diperhatikan, ilmu pegetahuan tersebut terutama adalah Ilmu-ilmu pengetahuan tentang manusia (biologi, sosiologi, dan psikologi)
Usaha Pendidikan adalah setiap tindakan pendidikan yang disengaja untuk mempengaruhi pertumbuhan dan perktembangan anak ke arah kedewasaannya.
Pendidikan Olahraga adalah usaha pendidikan dengan jalan memeberikan pelajaran-pelajaran olaharaga seperti senam, permainan. atletik, olaharaga beladiri dan apabila tersedia tempat renang dapat juga pelajaran renang. Pendidikan olahraga adalah usaha pendidikan. Dengan demikian hal ini berarti bahwa tujuan pendidikan olahraga sama dengan usaha-usaha pendidikan lain pada umumnya.
Sasaran pendidikan olahraga adalah keseluruhan perkembangan perkembangan dan pertumbuhan kepribadian dari anak didik atau anak didik sebagai seorang manusia seutuhnya yang sedang tumbuh.
Olahraga adalah kegiatan jasmaniah atau kegiatan fisik manusia yang berpengaruh terhadap kepribadian dari pelakunya. Kegiatan fisik dalam olahraga adalah kegiatan yang menuntut kesanggupan jasmaniah tertentu untuk menggunakan tubuh secara menyeluruh. Setiap gerakan tertuju kepada pencapaian maksud tertentu. Kegiatan jasmani merupakan kegiatan utama dalam olahraga hingga sehabis olahraga adalah sewajarnya bila pelaku berkeringat. Olaharaga dilakukan dalam bentuk-bentuk permainan, perlombaan, pertandingan ataupun campuran dari bentuk-bentuk itu.
Sport berasal dari bahasa Inggris, yang berarti bersenang-senang dan semula dilakukan oleh kaum ningrat di negara tersebut. Bentuk-bentuk sport berkembang terus dan kini dilakuakn orang dalam berbagai maksud dan tujuan. Dari hanya sekedar mengisi waktu senggang di luar waktu kerja sehari-hari, sampai kepada jenis sport sebagai pekerjaan untuk memperoleh penghasilan yang disebut Profesionalisme atau sport bayaran.
Pendidikan Jasmani merupakan terjemahan dari Physical Education. Jasmani bersifat jasad atau kejasadan. Maksudnya ialah bahwa ia sekali-sekali bukan hendak mendidik jasad manusia, tapi merupakan usaha pendidikan dengan jalan menggunakan tubuh manusia sebagai sasaran antara dalam membina pengembangan manusia itu seutuhnya. Tidak seperti dalam sport, pendidikan jasmani lebih banyak menggunakan latihan-latihan permainan-permainan yang sengaja diciptakan sesuai dengan kebutuhan mereka yang sedang pendidikan tersebut. Jika sport memiliki bentuk-bentuk gerakan dan peraturan-peraturan yang dilakukan, maka pendidikan jasmani tidak terikat ataupun tertuju pada gerakan-gerakan dalam rangka peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang umum berlaku seperti sport.
Diresume dari : Drs. Moch. Soebroto, M.Ed, Asas-asas Umum Pengetahuan Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Olahraga adalah kegiatan jasmaniah atau kegiatan fisik manusia yang berpengaruh terhadap kepribadian dari pelakunya. Kegiatan fisik dalam olahraga adalah kegiatan yang menuntut kesanggupan jasmaniah tertentu untuk menggunakan tubuh secara menyeluruh. Setiap gerakan tertuju kepada pencapaian maksud tertentu. Kegiatan jasmani merupakan kegiatan utama dalam olahraga hingga sehabis olahraga adalah sewajarnya bila pelaku berkeringat. Olaharaga dilakukan dalam bentuk-bentuk permainan, perlombaan, pertandingan ataupun campuran dari bentuk-bentuk itu.
Sport berasal dari bahasa Inggris, yang berarti bersenang-senang dan semula dilakukan oleh kaum ningrat di negara tersebut. Bentuk-bentuk sport berkembang terus dan kini dilakuakn orang dalam berbagai maksud dan tujuan. Dari hanya sekedar mengisi waktu senggang di luar waktu kerja sehari-hari, sampai kepada jenis sport sebagai pekerjaan untuk memperoleh penghasilan yang disebut Profesionalisme atau sport bayaran.
Pendidikan Jasmani merupakan terjemahan dari Physical Education. Jasmani bersifat jasad atau kejasadan. Maksudnya ialah bahwa ia sekali-sekali bukan hendak mendidik jasad manusia, tapi merupakan usaha pendidikan dengan jalan menggunakan tubuh manusia sebagai sasaran antara dalam membina pengembangan manusia itu seutuhnya. Tidak seperti dalam sport, pendidikan jasmani lebih banyak menggunakan latihan-latihan permainan-permainan yang sengaja diciptakan sesuai dengan kebutuhan mereka yang sedang pendidikan tersebut. Jika sport memiliki bentuk-bentuk gerakan dan peraturan-peraturan yang dilakukan, maka pendidikan jasmani tidak terikat ataupun tertuju pada gerakan-gerakan dalam rangka peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang umum berlaku seperti sport.
Diresume dari : Drs. Moch. Soebroto, M.Ed, Asas-asas Umum Pengetahuan Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
0 comments:
Post a Comment